Money Game dan inflasi pastinya memperpanjang moneter dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.
Ini hanya sebuah kajian secara ekonomi makro, bahwa ketika putaran uang atau uang yang beredar lebih banyak di banding stok barang maka akan terjadi #inflansi, sebelum membahas lebih detail lagi saya mencoba membuka buku-buku kuliah semester 3 tentang ekonomi makro, Inflansi penyebab utamanya karena tidak ada barang atau produk yang bisa ditawarkan ke masyarakat, sedangkan permintaan semakin banyak (uang beredar banyak / orang kaya mendadak banyak). Namun di sisi lain terkadang uang yang beredar di masyarakat lebih banyak dibanding uang yang tersimpan sehingga nilai dari uang semakin kecil.
Sedangkan penyebab dari deflasi karena barang yang ada di masyarakat berlimpah, sedangkan kebutuhan lebih dari cukup. Akibatnya barang-barang tersebut tidak ada nilainya dan semakin turun harganya. Tapi bukan hanya itu, terkadang deflasi juga disebabkan karena pasokan uang ke masyarakat dikurangi, akibatnya uang lebih susah didapatkan yang menyebabkan naiknya nilai mata uang.
Saya cukupkan dahulu tentang teori inflasi dan defiasi, nah saya lanjutkan tentang money game, saya mencoba melakukan desk investigasi mengenai money game, bahwa money games pertama kali ada di negeri ini sejak jaman orba, yang pertama kali di buat oleh #ongkowijaya dengan kegiatan arisan berantai yang dikeluarkan oleh Yayasan Adil makmur (YKAM), coba di telusuri sepak terjang Ongkowijoyo ini di awal tahun 1988, kemudian ada arisan berantai Danasonic tahun 1995, Promail, Probest dan banyak lagi, dari yayasan amaliah sampai arisan di bidang agrobisnis muncul PT. QSAR. Bisnis yang berkedok MLM ini terbukti telah menjeremuskan ratusan nasabahnya dengan menyerap dana milyaran bahkan sampe trilyunan rupiah. Bahkan PT.QSAR telah banyak menjerat para pejabat pemerintahan dan tidak saja person pribadi tapi beberapa instansi tersangkut.
Di tahun 2013-2014 ada lagi yang namanya MMM juga modelnya sama seperti arisan, dengan setoran tertentu dan hitungan waktu mendapatkan uang bonus secara berjangka, nah 2015 ini mulai lagi ada yang namanya D4f, polanya sama dengan setoran paket tertentu, setiap jangka waktu tertentu mendapatkan uang dengan plus bonus selama 7 bulan.
Jika dilihat dari sudut pandang Bank, sebenernya kayak deposito, tapi nilai bunganya ini bisa 2x lipat dari uang yang disimpan di bank. Bank mana yang bisa memberikan bunga 100% dari uang yang di setor, misalnya setoran 5juta, maka setiap bulannya bisa menari 1,5 juta selama 7 bulan, jika 1,5x7 maka nila uang yang akan kembali sekitar 10juta 500 rb, bener bener menarikkan, sedangkan bank konvensional hanya mampu memberikan bunga deposito sekitar10-15%.
Nah, fenomena money game ini secara tidak langsung akan meningkatkan putaran uang dimana jumlah uang yang beredar akan tinggi, dan pastinya akan berpengaruh pada kemampuan tingkat daya beli, sehingga menjadi konsumen aktif, kenapa saya bilang konsumen aktif karena para pemain money game ini selain mencukupi kebutuhan primer pasti akan memenuhi kebutuhan sekunder dan pastinya kebutuhan tersier, dari ganti mobil, hingga beli mobil baru, dari biasa makan nasi bungkus hingga makan serba fastfood. Dari isi bensin sehari 2 liter naik motor sehari bisa 20 liter bawa mobil pajero
Secara tidak lansung dan pasti terjadi maka inflansi akan terjadi, jika para pemain money game ini tidak menginvestasikan pada setor produksi, atau uang yang di hasilkan barang dapat memproduksi sebuah produk barang atau yang dapat menjadikan nilai tambah produk, jika tidak maka nilai rupiah akan terus melemah terhadap dolar.
Mengapa terjadi, ini pasti terjadi karena sebagian besar prilaku konsumen adalah mencari barang yang mewah dan sudah pasti import, ya dari beras sampai buah2 aja import, apalagi dari kolor sampai HP atau mobil semua import karena gaya dan fashion pengennya yang bermerek.
money game secara tidak langsung ada beberapa hal yang bisa membantu si miskin, dengan konsep maju bersama kaya bersama, namun ini juga tergantung pada prilaku para pemain money game itu sendiri, jika orangnya gemar sedekah otomatis pasti akan membantu si miskin, tapi kebanyakan prilaku manusia itu yang konsumtif lupa pada sanak saudara, jika ada yang membantu karena ingin menjadi bagian kaki dari jaringan money game.
Nah jika anda ingin berniat menjadi orang kaya mendadak, berpikirlah ulang, bahwa nilai kekayaan tidak akan ada artinya jika semua harus di beli, emang rekening anda banyak tapi barang yang anda beli itu import sama aja membawa keterpurukan negeri ini, jika anda menjadi kaya tapi anda melakukan usaha produktif, dan membeli hasil produksi dalam negeri itu sangat bermanfaat, secara ekonomi jumlah uang yang beredar seimbang dengan jumlah barang yang di produksi.
Secara hukum berdasarkan OJK money game kayaknya belum diatur, tapi silahkan di cari celah hukumnnya, namun pasti jika ini dan suatu saat pasti berpengaruh pada keuangan secara makro pasti negara akan melakukan intervensi, bisa jadi nilai tukar uang diturunkan 100rb menjadi 10rb, untuk menyeimbangkan stok barang yang tersedia.
Ini hanya sebuah kajian secara makro tentang efek money game dengan ekonomi makro, saran saya jika anda berniat berinvestasi pada money game segeralah uang yang di dapat digunakan sebagai modal investasi atau modal kerja pada sektor produksi, baik pertanian, peternakan, atau sektor-sektor jasa lainnya yang dapat diproduksi menjadi barang kebutuhan, dan jika memang ingin membeli mobil dari hasil pendapatan money game, di pikir ulang biaya BBMnya, beli mobil mewah masih beli BBM subsidi haduh jadi warga gak tau diri banget.
Dari beberapa kasus tentang money game ternyata ini hanya ada di negara ke 3, seperti Indonesia, sementara negara2 maju gak ada namanya money game, jika ada biasanya bernama lotere seperti di amerika.
Nah jika terjadi sesuatu hal yang tidak dinginkan money game memang tidak bisa menjamin para pemainnya untuk dapat mengembalikan uangnya, jika terjadi masalah, seperti pada MMM atau jenis jenis lainnya, money game ini ada umurnya, pastinya jika ingin aman, segeralah uang yang cair untuk di bangun usaha produktif.
Gak ada judulnya tuhan ngasih rezeky tiba2, kalau gak pake doa dan usaha, tapi bro si itu bisa punya rumah, punya mobil, padahal dulunya blangsat,, nah dia itu kerja keras membangun jaringan wajarlah dia di kasih rezeky sama tuhan, karena usahanya, dan mau belajar dari kegagalannya saat bisnis MLM, sebagian hasil daei money game dibjadikan investasi produktif dan aset produktif alihkan, nah elo mau kaya mendadak, gak ada rumusnya kalau gak usaha sama berdoa. Udah usaha sama berdoa aja kadang juga masih blangsat.(LenteraMerah/2015) #MDRCCT
No comments:
Post a Comment