Wednesday, October 28, 2015

Wildlife Trade │ Burung Kacamata Enggano │Zosterops salvadorii



Burung Kacamata Enggano atau dalam bahasa inggris disebut Enggano White-eye, dan penyebutan dalam nama latin Zosterops salvadorii (A. B. Meyer & Wiglesworth, 1894), secara International spesies ini telah masuk Daftar merah IUCN dengan Resiko Rendah (LC),

Walau Resiko Rendah dan tidak masuk dalam daftar satwa dilindungin secara hukum PP no 7 th 1999, spesies ini adalah jenis burung endemik, artinya di dunia hanya di temukan di pulau Enggano.
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُسَبِّحُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالطَّيْرُ صَافَّاتٍ ۖ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلَاتَهُ وَتَسْبِيحَهُ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِمَا يَفْعَلُونَ

Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya [1044], dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.(QS. An. Nur : 41)
[1044] Masing-masing makhluk mengetahui cara shalat dan tasbih kepada Allah dengan ilham dari Allah.
أَلَمْ يَرَوْا إِلَى الطَّيْرِ مُسَخَّرَاتٍ فِي جَوِّ السَّمَاءِ مَا يُمْسِكُهُنَّ إِلَّا اللَّهُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ (79)
Artinya:
Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain dari pada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (16: 79)
Ayat ini mengingatkan kembali nikmat-nikmat ilahi, salah satunya adalah nikmat burung-burung. Allah berfirman, terbangnya burung-burung di langit merupakan tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
Allah menciptakan makhluk yang dapat terbang di langit. Terkadang terbang bersama kelompoknya dan kadang-kadang terbang sendirian, begitu juga kadang terbang secara teratur dan kadang tidak.
Allah menciptakan burung-burung memiliki sayap yang sesuai dengan berat badan dan kondisinya sudah disesuaikan sedemikian rupa agar dapat terbang dengan mudah.
Secara ilmiah bahwa mahluk hidup seperti tumbuhan dan satwa beribadah dengan menjalankan fungsi ekologis di alam

Kacamata Enggano | Enggano White-eye | Zosterops salvadorii (A. B. Meyer & Wiglesworth, 1894)
Burung ini berukuran Kecil (11 cm.), Punggung berwarna zaitun, dada kuning, bagian sisinya abu-abu muda, dan perut putih-krem.
Iris coklat; paruh dan kaki hitam.
Mirip Kacamata biasa ras Z. p. buxtoni namun warna bulu bagian perut putih krem
Suara
Mirip Kacamata biasa.

Persebaran dan ras
Merupakan jenis burung Endemik atau hanya ditemukan hidup di P.Enggano, lepas pantai P.Sumatera.
Tempat hidup dan Kebiasaan
Umum, mudah ditemukan dan mirip Kacamata biasa.
Foto : saat pedagang memindahkan dari kapal ke penampungan yang ada di dekat pelabuhan, dalam pengiriman biasanya 1 buah keranjang buah berukurab 50x30cm berisikan 20-30 ekor. Dengan harga jual di kota Bengkulu Rp 25.000-50.000
Status
Daftar merah IUCN : Resiko Rendah (LC)
Perdagangan Internasional: –
Perlindungan: –
Ancaman
Penangkapan burung ini, sering dilakukan oleh warga dengan cara di jaring menggunakan jala kabut atau jala ikan, di masukan dalam wadah keranjang buah dan diperdagangkan di kota Bengkulu, biasanya perdagangan meningkat di bulan-bulan kemarau, sama seperti jenis-jenis burung khas enggano lainnya, seperti Beo, Betet ekor panjang dan Anis Enggano.
Foto : saat pedagang memindahkan dari kapal ke penampungan yang ada di dekat pelabuhan, dalam pengiriman biasanya 1 buah keranjang buah berukurab 50x30cm berisikan 20-30 ekor. Dengan harga jual di kota Bengkulu Rp 25.000-50.000

Lentera Merah My web Lenteramerah https://pojoklenteramerah.blogspot.co.id/