Saturday, October 10, 2015

Kritik Pedas Untuk Berubah Atau Di Ubah Zaman

Bibirnya ðŸ’‹ðŸ‘…👄 tuh gak tahan banget deh ... merobek, menyayat, menusuk seperti sembilu di hati, PEDES,,, wkwkwkkwkwkw Ujar seorang kawan, dalam pengakuannya kepada saya, di diskusi group.
Alhamdulillah bahasa bibir itu dgn sedikit sabar ternyata dikemudian hari merubah mindset saya tentang petualangan yang mesti disertai kemampuan menulis & bagaimana membuat sebuah konsep kegiatan alam terbuka menjadi riset kecil2an.
Yah, itulah BIBIR, LIDAH dalam soal kritik mengkritik, sayapun kadang merasakan pedih euyyyy, namun saya tidak anti kritik, karena apa yang terjadi saat ini adalah berkat kritik di masa lampau oleh para senior ataupun orang terdekat, kritik itu mampu saya sintesa dalam pemacu dan perbaikan hidup saya,
"Apa yang elo rasakan kalo ada orang yang mengkritikmu?", saya menjawab dengan mudah saja. Sangat senang, karena orang itu masih perhatian dengan saya. Apalagi jika seorang wanita yang mengkritik saya...... yakin tuh cewek jatuh lope kwkwkwk.
"Yang kita cari apa yang benar, bukan siapa yang benar" - Emha Ainun Nadjib
Mohon maaf, jika bibir ini menyayat pikiran2 kalian, dan mohon ampun pada gusti allah, saya cuma manusia biasa yang menginginkan perbaikan, life about choice and responsibility. "Berubah atau di rubahboleh zaman"

No comments:

Post a Comment

Lentera Merah My web Lenteramerah https://pojoklenteramerah.blogspot.co.id/