Dua wanita itu genap merampungkan puasanya sehari itu. Sembari menikmati makanan berbuka puasa, keduanya asyik bergunjing, berghibah, bergosip ria.
Kebiasaan kedua wanita itu terdengar oleh Rasulullah. Beliau
memanggil keduanya dan menyodorkan bejana "Keluarkan apa yg ada dalam
perutmu", perintah beliau.
Wanita pertama mengambil bejana itu seraya kebingunan. Tiba-tiba
saja ia mual tak terkira, ingin muntah. Tak tertahankan, ia muntah ke
dalam bejana itu.
Dan aneh...
Ia mengeluarkan darah dan nanah banyak sekali, hampir separuh
bejana. Wanita kedua pun demikian. Ia memuntahkan darah bercampur nanah,
hingga memenuhi bejana.
"Kalian memulai berpuasa dengan sesuatu yang halal, tapi menutup puasa dengan perkara haram".
Wa laa yaghtab ba'dhukum ba'dho. Ayuhibbu ahadukum an ya'kula lahma akhihi mayyitan fakarihtumuh.
Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian lainnya. Apakah
salah seorang dari kamu suka memakan daging saudarahnya yang telah mati?
Kamu pasti tak suka.
Kedua wanita itu menunduk malu.
Sahabatku, tidak saja wanita yang suka bergunjing, tertawa di balik
penderitaan orang lain, namun priapun juga kerap kali saat bersosialita
mmelakukan hal serupa, bahkan saling bunuh membunuh karakter.
Bagi yang di gunjing atau di bunuh karakter, tak perlu berkecil
hati, cukuplah tersenyum karena telah ada ketetapan untuk mereka2.
Gusti allah, ampunilah mereka yang telah memfitnah, mengunjing,
membenci, membicarakan keburukan orang lain, jadikanlah mereka orang2
yang mencintai kami, Engkau maha mengetahui mana yang benar dan salah,
dan engkaulah pembuat ketetapan untuk kami.
[Edisi di malam-malam temaram kota jakarta di malam 29]
*Duhai aku... Sepanjang ramadhan ini sudah berapa sate manusia yang
kau santap? Sudah berapa banyak daging saudaramu yang kau lahap? Ampuuuuuunnnnnn...:'(
Kebiasaan kedua wanita itu terdengar oleh Rasulullah. Beliau memanggil keduanya dan menyodorkan bejana "Keluarkan apa yg ada dalam perutmu", perintah beliau.
Wanita pertama mengambil bejana itu seraya kebingunan. Tiba-tiba saja ia mual tak terkira, ingin muntah. Tak tertahankan, ia muntah ke dalam bejana itu.
Dan aneh...
Ia mengeluarkan darah dan nanah banyak sekali, hampir separuh bejana. Wanita kedua pun demikian. Ia memuntahkan darah bercampur nanah, hingga memenuhi bejana.
"Kalian memulai berpuasa dengan sesuatu yang halal, tapi menutup puasa dengan perkara haram".
Wa laa yaghtab ba'dhukum ba'dho. Ayuhibbu ahadukum an ya'kula lahma akhihi mayyitan fakarihtumuh.
Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian lainnya. Apakah salah seorang dari kamu suka memakan daging saudarahnya yang telah mati? Kamu pasti tak suka.
Kedua wanita itu menunduk malu.
Sahabatku, tidak saja wanita yang suka bergunjing, tertawa di balik penderitaan orang lain, namun priapun juga kerap kali saat bersosialita mmelakukan hal serupa, bahkan saling bunuh membunuh karakter.
Bagi yang di gunjing atau di bunuh karakter, tak perlu berkecil hati, cukuplah tersenyum karena telah ada ketetapan untuk mereka2.
Gusti allah, ampunilah mereka yang telah memfitnah, mengunjing, membenci, membicarakan keburukan orang lain, jadikanlah mereka orang2 yang mencintai kami, Engkau maha mengetahui mana yang benar dan salah, dan engkaulah pembuat ketetapan untuk kami.
[Edisi di malam-malam temaram kota jakarta di malam 29]
*Duhai aku... Sepanjang ramadhan ini sudah berapa sate manusia yang kau santap? Sudah berapa banyak daging saudaramu yang kau lahap? Ampuuuuuunnnnnn...:'(
No comments:
Post a Comment