Hmm,
Saya
 ngakak kok bisa ya perang sama tentara komunis dari plastik, jika takut
 anak anak soal ideologi komunis, pasti anak jaman sekarang paham bahwa 
indonesia itu punya pesawat canggih yg di banggakan itu dari mana? yg 
dulunya negara yg produksi pesawat yg di miliki TNI ini adalah 
berbendera komunis.
Jika
 kita berperang soal ideologi, maka ciptakanlah tentara merah putih dari
 plastik agar bocah2 kecil juga bangga bahwa serdadu serdadu TNI itu 
juga bisa jadi mainan.
Jaman
 Kecil saya, mainan serdadu2 dr plastik itu adalah mainan favorit, 
sayangnya bukan bendera komunis tapi bendera USA, dan saya tercekok oleh
 ideologi asing yang menghilangkan identitas saya anak Indonesia, 
apalagi tontonan tour of duty, kisah kisah perang vietnam yg jelas jelas
 AS kalah dengan serdadu komunis vietnam.
Ahh
 apa yg bisa saya banggakan sebagai anak negeri ini, jika TNI hanya 
berperang melawan darah dagingnya, yaitu rakyatnya, cuma kesenggol dikit
 main tembak, ada gak mainan serdadu plastik berbaret merah kopassus, 
tank tank dari besi yang berlogo kavaleri berbaret hitam, ada gak 
serdadu serdadu plastik dengan membawa meriam berbaret coklat, ada gak 
serdadu plastik dengan terjun payungnya berbaret hijau kostrad. Atau ada
 gak mainan pasukan kuda putih dengan sorban putih pimpinan diponegoro, 
atau mainan kapal perang dengan pimpinan malahayati.
Toh wajar jika gak ada yg bangga pada milik negara, Karena dari kecil sudah tidak diajarkan untuk bangga pada negara.
Ini
 juga soal bela negara, karena perang asimetris itu di desain se apik 
mungkin tanpa sadar kitapun condong membela asing, dan otak cara 
berpikir kitapun terbentuk atas pikiran barat, bukan pikiran kebanggaan 
atau ciri khas nusantara.
Negara
 komunis mengajarkan rakyatnya untuk bangga pada produk negaranya, 
mereka gak mau pakai produk yg lebih canggih dan lebih murah, tapi tetap
 memakai produk negaranya, karena dengan membeli produk ciptaan 
negaranya maka ekonomi negaranya meningkat, contoh komunis china dengan 
berbagai produknya. Dr pada beli HP jepang, lebih baik pakai hp china 
punya negara sendiri dan ternyata produk china mampu bersaing dengan 
produk negara yg lebih maju, (lenovo dan xiomi) karena rakyat mendukung 
100 persen untuk kemajuan negaranya, dan ini produk apapun td hanya HP.
Ketika
 negara mengatur untuk bangga pada produknya sendiri maka yg terjadi 
tidak hanya ekonomi, tapi segala lini akan mendukung pada daya cipta dr 
anak negeri.
Lalu
 bagaimana dengan produk barat, loe masih pakai buatan AS, bahkan alat2 
gunung loe banyak produk AS, karena saya sudah tercuci otak dari kecil 
atas kehebatan barat, bahkan soal makanan, nongkrong yuk di fastfood 
itu, ah ada voucher nih di fastfood ini, tapi gak pernah kita eh saya di
 cekokin untuk bangga makanan lokal, eh sego pecel mbok yem itu enak 
sambelnya, murah loh, mangewuan, eh nasi padang uni itu sambel 
jengkolnya manteb.
Yaah
 itulah gagalnya bela negara NKRI, so jaman mbah harto takut akan buku2 
kiri dan akhirnya banyak yg di bredel dan di bakar, ini mainan serdadu 
komunis di kepung TNI, orang buku kiri bisa di download.
Lalu gimana soal bela negara melawan BARAT, Bokep, nyabu, pakau, bahkan pakaian mini yg jelas2 merusak moral.
Ah rusak sekaset negeri ini.

 
No comments:
Post a Comment