#Belanegara sama kaya #kamra bentukkannya wiranto dulu bukan ? saat suharto lengser, yang ujungnya menjadi tameng melawan mahasiswa yang beraksi, sempalan yang sudah terlatih menjadi FPI.
Di
 jaman soekarno mereka yang ikut bela negara akhirnya tergantung2 saat 
konfrontasi malaysia yang berujung di cap komunis yang sudah dilatih 
tapi belum di berangkatkan di medan laga.
Adakah
 skenario baru dari para senopati tua yang dilahirkan di jaman orba, 
jika di wajibkan maka seluruh warga negara ikut serta.
Tapi kalau suruh baris2 haduh kayak orang bego dan tolol gak menumbuhkan rasa bela negara.
Bela
 negara itu soal karakter building, jika para satria polri TNI juga 
masih tidak memberi contoh berkehidupan yang berprikemanusiaan adil dan 
beradab maka sama saja boong komandan.
Jika
 pendidikan militer di barak2 tidak menghasilkan prajurit yang 
menjalankan dan menegakkan pancasila seutuhnya, buat apa kami (rakyat) 
di suruh ikut belanegara,.
Jika
 kursus lemhanas yang merupakan kursus bela negara tingkat Doktor yang 
pesertanya di ikuti para kepala daerah dan legislatif, kenapa mereka 
tetep edan dan tak mencermikan bela negara untuk tidak menjadi tikus got
 rakyat.
Walau
 digempur oleh asing kami tetap angkat senjata jenderal, rakyat buruh 
tani tetap akan mencangkul menghasilkan hasil pertanian untuk makanan 
rakyat, itulah bela negara yang kami lakukan dari para petani, kami 
tetap angkat cangkul dan arit kami melawan rasa lapar dengan memproduksi
 apa yang kami bisa produksi jenderal.
Dalam catatan saya yang menjadi perhatian penting soal bela negara adalah soal pertahanan rakyat semesta,
Jika ekonomi kuat maka rakyat semestapun akan membela negara hingga titik akhir hayatnya.
Cobalah
 tengok para jenderal desa desa di perbatasan, pulau-pulau terdepan di 
tengah samudra, mereka adalah garda terdepan negara, tak usah dilatih 
militerisasi, cukup bangun infrastuktur, sekolah yang baik, ekonomi di 
perkuat maka mereka akan selalu menegakkan sang merah putih.
Perusakan
 ekologi adalah soal keamanan negara, maka ini juga menjadi soal untuk 
urusan bela negara jika hak kuasa tanah di privatisasi atas tanah 
leluhur yang di rampas untuk urusan perkebunan atau pertambangan swasta.
Mereka
 yang terdampak akan membela sejengkal tanahnya yang dimiliki atas kuasa
 penuh bumi air dan tanah dikuasai oleh negara, ini juga soal bela 
negara.
Soal harta yang di ambil dari pajak yang dirampas oleh para politisi juga soal bela negara.
Rakyat
 akan membela negaranya, dengan semangat nasionalisme jika kepercayaan 
rakyat terjaga, kepentingan rakyat akan soal pemerataan pembangunan 
berkeadilan sosial terpenuhi untuk rakyat, soal kemanusiaan yang adil 
dan beradab dapat terjamin maka segenap harta dan tumpah darah akan 
diserahkan rakyat untuk keutuhan NKRI,
Karakter
 building adalah jalan untuk menumbuh kembangkan soal bela negara, namun
 jika para pendidik, para pimpinan negara tidak memberikan contoh untuk 
rakyat, semuanya percuma saja.
Sekian dan terimakasih.
 
No comments:
Post a Comment