Tulisan dalam bingkai yang telah usang inilah yang memberikan saya inspirasi dalam keberanian dan mencintai petualangan.
"Kemarin maut telah berlalu, hari ini maut menantang dan besok maut telah menanti, jangan lewati hari-harimu tanpa tantangan, karena tuhan mencintai petualang sejati. (It's me Toast)
Bingkai itu saya terima saat masih menjadi AM dari seorang senior yang saat itu belum mengenalnya, yang datang ke Markas di tahun 1998.
Berjalannya waktu setelah petualang-petualang kehidupan yg saya jalani, di tahun 2010 saya memfoto, dan masih menjadi hiasan pada dinding kayu di markas.
Semoga inspirasi ini tidak saja menjadi hiasan dinding belaka saja yang semakin lama termakan umur, tapi tetap menjadi hiasan di dalam hati yang selalu memberikan inspirasi dalam jiwa kita untuk selalu Berpetualang . Thanks brother : Bang Rudi Haryadi
"Kemarin maut telah berlalu, hari ini maut menantang dan besok maut telah menanti, jangan lewati hari-harimu tanpa tantangan, karena tuhan mencintai petualang sejati. (It's me Toast)
Bingkai itu saya terima saat masih menjadi AM dari seorang senior yang saat itu belum mengenalnya, yang datang ke Markas di tahun 1998.
Berjalannya waktu setelah petualang-petualang kehidupan yg saya jalani, di tahun 2010 saya memfoto, dan masih menjadi hiasan pada dinding kayu di markas.
Semoga inspirasi ini tidak saja menjadi hiasan dinding belaka saja yang semakin lama termakan umur, tapi tetap menjadi hiasan di dalam hati yang selalu memberikan inspirasi dalam jiwa kita untuk selalu Berpetualang . Thanks brother : Bang Rudi Haryadi
No comments:
Post a Comment